Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak platform streaming alternatif YouTube. Pada tanggal 16 Oktober 2025, sejumlah pengguna di Indonesia melaporkan gangguan akses ke YouTube yang menyebabkan platform tersebut sulit dibuka atau mengalami error saat memutar video.
Situasi ini membuat banyak orang mencari alternatif layanan streaming video yang tetap bisa diakses dengan lancar.
Untungnya, ada berbagai platform lain yang juga menyediakan beragam konten hiburan, edukasi, hingga siaran langsung dengan kualitas yang kompetitif.
Baca Juga: Amerika Serikat (AS) Desak Jepang Hentikan Impor Energi dari Rusia
Alternatif YouTube
Berikut ini beberapa alternatif streaming video selain YouTube yang populer dan mudah diakses oleh pengguna di Indonesia.
Masing-masing platform memiliki keunggulan, karakteristik, serta jenis konten yang berbeda, sehingga pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan hiburan atau informasi.
Ada Dailymotion, Twitch, hingga Odysee yang berbasis blockchain, cek informasi selengkapnya.
Baca Juga: Meta Luncurkan Kacamata Pintar dengan Layar Display, Bidik Era ‘Superintelligence’
1. Dailymotion
Dailymotion merupakan platform berbagi video asal Prancis yang sudah berdiri sejak 2005 dan sering disebut sebagai pesaing lama YouTube. Platform ini memungkinkan pengguna menonton dan mengunggah video secara gratis dengan tampilan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan.
Konten yang tersedia cukup beragam, mulai dari musik, berita, vlog, olahraga, hingga dokumenter.
Di Indonesia, Dailymotion sempat menjadi salah satu alternatif populer karena aksesnya yang ringan dan tidak banyak dibatasi jaringan lokal. Meskipun tidak sebesar YouTube dari sisi pengguna, Dailymotion tetap menjadi pilihan bagi kreator yang ingin menjangkau audiens internasional tanpa terlalu banyak regulasi.
Anda bisa Akses laman Dailymotion pada link www.dailymotion.com.
2. Vimeo
Vimeo lebih dikenal di kalangan profesional kreatif seperti pembuat film, animator, dan seniman digital. Platform ini menawarkan kualitas video yang lebih tinggi dibanding YouTube, bebas dari iklan yang mengganggu, serta mendukung format hingga 4K. Vimeo juga menyediakan fitur privasi yang kuat, memungkinkan pengguna untuk membatasi siapa yang bisa menonton video mereka.
Karena itu, Vimeo banyak digunakan sebagai wadah portofolio digital oleh kreator visual, perusahaan produksi, maupun lembaga pendidikan. Bagi pengguna di Indonesia, Vimeo bisa menjadi tempat ideal untuk menonton karya-karya film pendek, dokumenter, dan video eksperimental dengan kualitas sinematik.
Anda bisa Akses laman akses: www.vimeo.com.
Baca Juga: Meta Gandeng Midjourney untuk Kembangkan Teknologi AI Visual
3. Facebook Watch
Facebook Watch adalah layanan video dari Meta yang berfokus pada konten hiburan, siaran langsung, dan video komunitas. Pengguna dapat menemukan berbagai jenis video, mulai dari berita lokal, acara bincang-bincang, hingga serial mini eksklusif.
Di Indonesia, banyak kreator digital dan media lokal yang aktif mengunggah konten di Facebook Watch karena basis penggunanya yang besar dan mudah dijangkau. Selain itu, fitur live streaming di Facebook Watch juga banyak dimanfaatkan oleh musisi, gamer, dan influencer untuk berinteraksi langsung dengan pengikut mereka.
Anda bisa Akses laman: www.facebook.com/watch.
4. TikTok
TikTok telah berkembang dari sekadar aplikasi video pendek menjadi salah satu platform hiburan terbesar di dunia. Meskipun format videonya berdurasi singkat, TikTok mampu menampung berbagai jenis konten seperti tutorial, edukasi, berita ringan, hiburan, hingga live streaming.
Dengan algoritma yang sangat personal, pengguna dapat menemukan video yang sesuai dengan minat mereka dalam hitungan detik.
Di Indonesia, TikTok menjadi salah satu aplikasi paling populer dan bisa menjadi alternatif cepat ketika YouTube tidak bisa diakses.
Baca Juga: Meta Teken Kesepakatan Cloud dengan Google Senilai US$ 10 Miliar
5. Twitch
Twitch awalnya dikenal sebagai platform streaming untuk gamer, tetapi kini cakupan kontennya sudah jauh lebih luas. Selain siaran langsung permainan video, pengguna dapat menonton acara musik, diskusi interaktif, podcast visual, hingga sesi reaksi video.
Twitch juga memiliki komunitas yang sangat aktif dan memungkinkan penonton berinteraksi langsung dengan pembuat konten melalui kolom chat real-time. Di Indonesia, Twitch mulai banyak digunakan oleh kreator yang fokus pada live content dan ingin membangun basis penggemar setia.
Anda bisa akses laman ini pada link: www.twitch.tv.
6. Odysee
Odysee adalah platform video berbasis teknologi blockchain LBRY yang menawarkan kebebasan berekspresi lebih luas bagi para kreator. Platform ini tidak memiliki sistem iklan konvensional dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas konten mereka.
Karena berbasis blockchain, Odysee relatif sulit disensor dan memiliki sistem monetisasi berbasis token digital. Banyak kreator teknologi, politik, dan budaya digital yang memilih Odysee sebagai alternatif karena kebebasannya dari algoritma dan kebijakan ketat seperti di YouTube.
Anda bisa Akses laman: www.odysee.com.
Baca Juga: Meta Resmi Akuisisi Scale AI Senilai US$ 14,3 Miliar
7. Rumble
Rumble adalah platform video yang berkembang pesat di Amerika Serikat dan mulai dikenal luas di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Platform ini menawarkan sistem monetisasi yang adil bagi kreator dan memiliki pendekatan yang lebih terbuka terhadap kebebasan berpendapat.
Rumble sering digunakan oleh jurnalis independen, komentator politik, dan kreator yang merasa kontennya dibatasi di YouTube.
Meskipun belum sepopuler TikTok atau Facebook Watch di Indonesia, Rumble menjadi alternatif penting bagi pengguna yang mencari platform video dengan kebijakan moderasi yang lebih longgar.
Anda bisa Akses laman: www.rumble.com.
Demikian beberapa pilihan untuk platform streaming alternatif YouTube.
Tonton: Jumlah Lapangan Kerja di Platform OLX Naik di Kuartal II 2025
Selanjutnya: Semua Kode Redeem Haikyu Fly High (Oktober 2025), Mana Saja yang Masih Aktif?
Menarik Dibaca: Benarkah Minum Air Dingin saat Cuaca Panas Berbahaya? Ini Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News