Mengenal Claude AI, Fitur Produktivitas, hingga Koneksi ke Notion dan Slack

Jumat, 03 Oktober 2025 / 11:51 WIB

ILUSTRASI. Claude.ai

Sumber: CNET | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal apa itu Claude AI dan panduan akses untuk produktivitas. Claude AI, salah satu model kecerdasan buatan buatan Anthropic, kini semakin relevan bagi produktivitas kerja modern berkat kemampuannya terhubung dengan berbagai aplikasi populer seperti Notion dan Slack.

Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk mengelola catatan, ide, maupun proyek di Notion dengan bantuan AI, sekaligus mempermudah komunikasi serta kolaborasi tim di Slack melalui jawaban cepat, rangkuman, hingga otomatisasi percakapan.

Dengan hadirnya fitur ini, Claude AI tidak hanya menjadi asisten cerdas, tetapi juga mitra kerja digital yang mendukung efisiensi dan kreativitas dalam keseharian profesional.

Lalu, bagaimana latar belakang Claude AI hingga fitur yang bisa diakses? Cek penjelasan selengkapnya.

Apa itu Claude AI?

Melansir dari laman CNET, Claude AI adalah model kecerdasan buatan (AI) berbasis bahasa alami yang dikembangkan oleh perusahaan Anthropic, sebuah startup teknologi asal San Francisco, Amerika Serikat. Anthropic didirikan pada tahun 2021 oleh mantan peneliti dan eksekutif OpenAI, seperti Dario Amodei dan Daniela Amodei.

Nama Claude dipilih untuk menghormati Claude Shannon, seorang ilmuwan komputer dan matematikawan yang dikenal sebagai "Bapak Teori Informasi".

Claude AI berfungsi mirip seperti ChatGPT, yaitu dapat digunakan untuk mengobrol, menjawab pertanyaan, menulis teks, meringkas dokumen panjang, membuat kode pemrograman, hingga membantu brainstorming ide.

Namun, Anthropic mengembangkan Claude dengan pendekatan yang lebih menekankan pada keamanan, transparansi, dan etika.

Fitur Utama Claude AI

1. Constitutional AI

Claude menggunakan metode pelatihan bernama Constitutional AI, yaitu melatih model dengan seperangkat "konstitusi" berupa prinsip moral, etika, dan keamanan. Tujuannya supaya Claude bisa memberi jawaban yang bermanfaat tetapi tetap aman, menghindari bias berlebihan, ujaran kebencian, atau konten berbahaya.

2. Kemampuan Teks Panjang

Claude AI dikenal bisa membaca dan memahami dokumen panjang hingga ratusan ribu kata (Claude 2.1 bahkan bisa memproses 200.000 token dalam satu kali input). Hal ini menjadikannya sangat berguna untuk analisis dokumen hukum, riset akademis, atau data bisnis yang tebal.

3. Interaksi Alami

Claude dirancang agar bisa berkomunikasi dengan gaya yang lebih ramah, sopan, dan natural, sehingga terasa lebih “manusiawi” saat digunakan.

4. Fokus pada Kolaborasi

Banyak digunakan oleh organisasi, startup, hingga peneliti karena Claude bisa dipakai untuk mendukung kerja tim, analisis laporan, menulis draft, hingga otomatisasi tugas kantor.

Perbedaan Claude AI dengan ChatGPT

Pendekatan Keamanan: Claude lebih ketat dalam mematuhi prinsip etika (Constitutional AI), sedangkan ChatGPT lebih fleksibel namun tetap diawasi dengan aturan keselamatan.
Kapasitas Teks: Claude mampu menangani dokumen jauh lebih panjang dibanding ChatGPT versi standar.
Ekosistem: ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI dengan dukungan Microsoft (terintegrasi di Bing & Office), sementara Claude dikembangkan oleh Anthropic dengan dukungan perusahaan seperti Google Cloud dan Amazon.
Penggunaan: Claude banyak dipakai di aplikasi kolaborasi seperti Slack atau Notion, sementara ChatGPT populer di aplikasi umum dan integrasi web.

Demikian beberapa informasi terkait apa itu Claude AI dan panduan akses untuk produktivitas.

Tonton: Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR Digugat ke MK