kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.718   -7,00   -0,04%
  • IDX 8.477   63,06   0,75%
  • KOMPAS100 1.174   11,08   0,95%
  • LQ45 853   7,23   0,86%
  • ISSI 296   2,78   0,95%
  • IDX30 443   2,40   0,55%
  • IDXHIDIV20 512   1,91   0,37%
  • IDX80 132   1,31   1,00%
  • IDXV30 136   0,57   0,42%
  • IDXQ30 141   0,52   0,37%
STYLE /

Prospek Karier AI: 18 Profesi Menjanjikan di Era Kecerdasan Buatan


Senin, 24 November 2025 / 11:27 WIB
Prospek Karier AI: 18 Profesi Menjanjikan di Era Kecerdasan Buatan
ILUSTRASI. Prospek Karier AI: 18 Profesi Menjanjikan di Era Kecerdasan Buatan. KONTAN/Panji Indra

Sumber: Indeed | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Artificial intelligence atau AI semakin dibutuhkan dalam berbagai sektor industri modern. Teknologi ini tidak hanya mengubah cara perusahaan mengelola data, tetapi juga membuka peluang karier baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Mulai dari sektor kesehatan hingga manufaktur, penerapan AI terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan akan otomatisasi dan pengambilan keputusan berbasis data.

Dalam praktiknya, artificial intelligence berfokus pada penciptaan sistem yang mampu meniru kecerdasan manusia seperti belajar, menganalisis, dan mengambil keputusan secara adaptif.

Baca Juga: POCO Pad X1 Siap Debut di Bali 26 November, Spesifikasi Mirip Xiaomi Pad 7

Perkembangan ini mendorong lahirnya beragam profesi yang menuntut kombinasi kemampuan teknis, analitis, dan pemahaman sistem digital. 

Merangkum dari Indeed, berikut ini adalah jenis pekerjaan di bidang artificial intelligence yang memiliki potensi besar untuk masa depan.

Computer Engineer

Computer engineer bertanggung jawab merancang, menguji, serta memelihara perangkat keras dan sistem komputer.

Peran ini juga mencakup penulisan kode dan pengembangan sistem untuk mendukung proses otomatisasi berbasis AI.

Dalam konteks AI, profesi ini membantu menciptakan infrastruktur teknologi yang mampu memproses data cerdas secara efisien.

Data Analyst

Data analyst berfokus pada pengolahan dan interpretasi data untuk mendukung pengambilan keputusan.

Mereka mengumpulkan, memantau, dan menganalisis data yang berkaitan dengan proses otomatisasi dan sistem AI.

Hasil analisis kemudian disusun menjadi laporan yang mudah dipahami oleh pemangku kepentingan.

Manufacturing Engineer

Manufacturing engineer bertugas meningkatkan sistem produksi melalui perancangan ulang proses manufaktur.

Dalam dunia AI, mereka mengembangkan sistem cerdas untuk meningkatkan efisiensi produksi, menekan biaya, dan memaksimalkan output pabrik secara berkelanjutan.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A77 Muncul, Menghilang Sejak 2022

Mechanical Engineer

Mechanical engineer merancang dan menguji perangkat mekanik yang mendukung operasional teknologi.

Peran ini juga terlibat dalam pengembangan sistem AI berbasis mekanik serta pemeliharaan mesin otomatis yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan.

Robotics Automation Technician

Robotics automation technician menangani pengujian dan pengoperasian sistem robotik otomatis.

Mereka memastikan perangkat lunak dan mesin yang dikendalikan AI berjalan optimal serta melakukan perawatan rutin untuk mencegah gangguan teknis.

Research and Development Engineer

Profesi ini fokus pada penelitian dan pengembangan produk maupun sistem teknologi baru. Mereka merancang eksperimen, menganalisis hasil, dan memperbaiki desain agar sistem AI menjadi lebih efektif dan presisi.

Research Scientist

Research scientist melakukan riset ilmiah terkait kecerdasan buatan melalui eksperimen terkontrol.

Mereka menulis laporan penelitian, menganalisis data, serta mempresentasikan hasil studi untuk mendukung inovasi teknologi AI.

Business Intelligence Developer

Business intelligence developer merancang sistem analisis data bisnis berbasis AI.

Tugasnya mencakup pembuatan model data, visualisasi informasi, serta pemrograman sistem yang memudahkan perusahaan memahami pola bisnis secara strategis.

Electrical Engineer

Electrical engineer bertugas mengembangkan sistem kelistrikan dan perangkat elektronik.

Dalam AI, profesi ini memanfaatkan teknologi cerdas untuk mengoptimalkan performa sistem listrik dan meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga: Rahasia Sukses Lamaran Kerja Online: Etika Mengirim Email yang Benar

Robotics Engineer

Robotics engineer merancang dan mengembangkan produk robotik yang dikendalikan AI.

Mereka membuat prototipe, menguji performa robot, serta memastikan sistem berjalan sesuai fungsi yang diharapkan.

Computer Scientist

Computer scientist memecahkan masalah kompleks menggunakan teknologi komputasi.

Mereka mengembangkan algoritma AI untuk mempercepat pemrosesan data dan menciptakan solusi teknologi inovatif.

Software Engineer

Software engineer merancang dan memelihara perangkat lunak untuk sistem machine learning dan AI.

Peran ini sangat penting dalam menciptakan aplikasi cerdas yang digunakan pada berbagai perangkat digital.

Computer Vision Engineer

Computer vision engineer mengembangkan sistem yang mampu mengenali dan memproses data visual.

Mereka bekerja dengan gambar dan video untuk menciptakan teknologi pengenalan wajah, objek, dan pola visual berbasis AI.

Data Scientist

Data scientist menganalisis data dalam skala besar untuk menghasilkan wawasan strategis.

Mereka menggunakan model statistik dan NLP guna mendukung keputusan berbasis kecerdasan buatan.

Big Data Engineer

Big data engineer mengelola dan menganalisis data mentah dalam jumlah besar.

Mereka menciptakan sistem penyimpanan dan pemrosesan data yang mendukung kinerja AI secara optimal.

User Experience Specialist

User experience specialist meningkatkan kualitas interaksi pengguna dengan sistem digital.

Mereka memanfaatkan AI untuk menciptakan antarmuka yang intuitif dan responsif, termasuk penggunaan chatbot dan sistem rekomendasi.

Tonton: China Laporkan Jepang ke PBB, Protes Pernyataan Takaichi!

Machine Learning Engineer

Machine learning engineer merancang algoritma pembelajaran mesin. Mereka mengembangkan model AI yang mampu belajar secara mandiri melalui data, termasuk pelatihan sistem generative AI untuk tugas spesifik.

Algorithm Developer

Algorithm developer menulis dan mengoptimalkan algoritma yang digunakan dalam sistem otomasi.

Mereka memastikan proses berjalan efisien serta memperbaiki kesalahan kode agar performa sistem tetap stabil.

Prospek karier di bidang artificial intelligence diperkirakan terus meningkat seiring adopsi teknologi ini di berbagai sektor.

Mengutip Indeed, pertumbuhan lapangan kerja di bidang ini tergolong sangat cepat dan melampaui rata rata industri teknologi lainnya.

Hal ini menjadikan AI sebagai salah satu bidang paling menjanjikan untuk jangka panjang. Selain kemampuan teknis, profesi AI juga menuntut keterampilan analitis, pemahaman algoritma, dan pengetahuan pemrograman.

Kombinasi ini menjadi modal utama bagi siapa pun yang ingin berkembang di dunia kecerdasan buatan yang semakin kompetitif.

Selanjutnya: Cara Berhenti dan Migrasi Kartu Halo ke simPATI Tanpa Ribet

Menarik Dibaca: Sambut Liburan dengan Promo Holiyay Bakmi GM Menu Favorit dalam Satu Paket Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×