| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.287.000 27.000 1,19%
USD/IDR 16.729 -6,00 -0,04%
IDX 8.339 20,40 0,25%
KOMPAS100 1.163 2,70 0,23%
LQ45 850 2,63 0,31%
ISSI 289 1,73 0,60%
IDX30 444 -1,27 -0,29%
IDXHIDIV20 512 0,26 0,05%
IDX80 131 0,33 0,25%
IDXV30 136 0,18 0,13%
IDXQ30 141 -0,34 -0,24%

STYLE /

Rumor: MacBook Murah dengan Chip iPhone Rilis Paruh Pertama 2026

Kamis, 06 November 2025 / 12:36 WIB

ILUSTRASI. Macbook Air M1 2021

Sumber: Gizmochina | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Apple dikabarkan akan merilis seri MacBook murah yang ditenagai chipset selevel iPhone pada paruh pertama tahun 2026.

Jurnalis tekno Bloomberg, Mark Gurman, melaporkan bahwa Apple sedang menguji MacBook yang lebih murah dengan chip iPhone. Diklaim bahwa laptop tersebut masih dalam tahap produksi awal.

Untuk sementara, MacBook baru tersebut memiliki kode internal J700. MacBook yang diklaim murah ini akan bekerja dengan prosesor iPhone seri A, bukan chip seri M Apple yang biasa.

Detail lainnya, MacBook ini akan menggunakan layar LCD kelas bawah yang sedikit lebih kecil dari MacBook Air 13,6 inci saat ini.

Jika melihat detailnya yang sangat sederhana, MacBook murah ini jelas dirancang untuk pengguna biasa, pelajar, dan mereka yang mengandalkan komputer untuk menjelajah web, mengerjakan dokumen, dan tugas multimedia ringan.

Laporan lain dari pengamat bisnis Apple, Ming-Chi Kuo, menyebutkan bahwa MacBook tersebut berpotensi menggunakan chip A18 Pro Apple, yang sama yang digunakan pada iPhone 16 Pro.

Jika benar, maka kinerjanya bisa setara dengan MacBook Air M1, cocok untuk kinerja sehari-hari dengan efisiensi daya yang sudah ditingkatkan.

Berapa Harganya?

Jelas belum ada kepastian soal harga dari seri MacBook dengan bocoran spesifikasinya terlihat sangat sederhana ini.

Namun, laptop baru dari Apple ini diperkirakan akan dijual dengan harga jauh di bawah US$1.000 (sekitar Rp 16,7 juta). Kemungkinan besar perangkat ini akan menjadi bagian dari seri MacBook Air.

Dengan harga itu, produk ini bisa menjadi rival Chromebooks dan banyak laptop Windows di pasaran.

Melahirkan MacBook murah bisa menjadi langkah positif bagi Apple untuk masuk ke pasar laptop yang lebih luas, terutama segmen pengguna dengan budget terbatas.