Wawancara Kerja Bentrok? Ini Cara Ajukan Reschedule dengan Sopan

Sumber: Indeed,The Balance,Indeed | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Wawancara kerja adalah tahap penting dalam proses rekrutmen, namun terkadang kondisi tertentu membuat seseorang tidak dapat hadir sesuai jadwal.

Kabar baiknya, banyak perusahaan sebenarnya memperbolehkan pelamar untuk mengajukan reschedule interview atau menjadwalkan ulang wawancara, asalkan disampaikan dengan alasan yang jelas dan cara yang sopan.

Situasi seperti bentrok dengan acara keluarga, sakit mendadak, atau kendala transportasi bisa menjadi penyebab seseorang berhalangan hadir.

Sayangnya, sebagian pelamar tidak tahu bahwa mereka memiliki opsi untuk menjadwalkan ulang wawancara tanpa kehilangan kesempatan kerja.

Dilansir dari The Balance dan Indeed, perusahaan cenderung menghargai kandidat yang jujur dan komunikatif dalam menghadapi situasi ini.

Kuncinya adalah mengetahui waktu yang tepat untuk menghubungi HR, menyampaikan alasan yang masuk akal, serta tetap menunjukkan antusiasme terhadap posisi yang dilamar.

Segera Hubungi Pihak Perusahaan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menghubungi pihak perusahaan begitu Anda tahu tidak bisa menghadiri wawancara sesuai jadwal.

Semakin cepat Anda memberi tahu, semakin besar peluang perusahaan untuk menyesuaikan ulang jadwal.

Jika alasannya sudah diketahui sejak awal, misalnya tanggal wawancara bertepatan dengan acara penting keluarga, sampaikan pemberitahuan secepat mungkin.

Namun jika kendalanya mendadak seperti sakit atau musibah, Anda tetap perlu memberi kabar segera, meskipun hanya melalui pesan singkat.

Sampaikan permintaan secara sopan dan profesional, sebaiknya lewat email resmi atau kontak HR yang tercantum dalam undangan wawancara.

Tunjukkan Antusiasme Anda

Menunjukkan antusiasme saat meminta perubahan jadwal wawancara sangat penting agar HR memahami bahwa Anda tetap tertarik dengan posisi tersebut.

Antusiasme dapat ditunjukkan melalui cara berkomunikasi yang positif, sopan, dan tetap bersemangat.

Gunakan kalimat seperti:

“Saya sangat antusias dengan kesempatan wawancara ini, namun mohon maaf saya harus mengajukan penjadwalan ulang karena alasan pribadi yang tidak bisa ditunda.”

Nada positif seperti ini memperlihatkan profesionalisme sekaligus minat Anda untuk tetap melanjutkan proses seleksi. HR biasanya akan lebih terbuka terhadap kandidat yang tetap menunjukkan itikad baik meski harus menunda jadwal wawancara.

Sampaikan Alasan yang Kuat dan Masuk Akal

Perusahaan berhak mengetahui alasan di balik permintaan reschedule interview. Karena itu, sampaikan alasan yang logis dan bisa dipahami.

Hindari memberi kesan sepele, misalnya menunda karena kegiatan pribadi yang tidak penting.

Alasan yang dapat diterima antara lain sakit, urusan keluarga mendesak, atau agenda resmi lain yang tidak bisa digeser.

Jelaskan dengan jujur namun tetap singkat, tanpa perlu terlalu detail. Dengan cara ini, HR akan menilai Anda sebagai kandidat yang bertanggung jawab dan transparan.

Berikan Alternatif Jadwal yang Realistis

Ketika meminta penjadwalan ulang, sebaiknya sertakan usulan waktu pengganti agar HR tidak perlu menebak-nebak. Berikan satu hingga dua opsi tanggal yang tidak terlalu jauh dari jadwal asli.

Contohnya, jika wawancara awal dijadwalkan pada hari Senin, Anda bisa mengusulkan untuk menjadwalkan ulang pada hari Rabu atau Kamis di minggu yang sama.

Langkah ini menunjukkan kesungguhan dan fleksibilitas Anda terhadap proses rekrutmen.

Jika HR sudah menyetujui tanggal baru, pastikan Anda hadir tepat waktu. Mengajukan reschedule lebih dari sekali dapat memberikan kesan kurang profesional dan menurunkan peluang diterima.

Tetap Sopan dan Jangan Memaksa

Tidak semua perusahaan dapat menyetujui permintaan reschedule interview karena jadwal seleksi yang padat.

Jika permintaan Anda ditolak, terimalah keputusan tersebut dengan lapang dada.

Hindari nada memaksa atau menuntut. Cukup ucapkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan.

Sikap profesional dan santun bisa meninggalkan kesan positif, dan mungkin saja HR akan mempertimbangkan Anda di kesempatan berikutnya.

Tonton: Danantara Mau Pangkas Jumlah BUMN, Bagaimana Nasib Karyawan

Contoh Email Reschedule Interview

Sebagai referensi, berikut contoh format email sopan untuk meminta penjadwalan ulang wawancara kerja:

Subjek: Permohonan Penjadwalan Ulang Wawancara - [Nama Lengkap]

Yth. [Nama HR atau Rekruter],

Terima kasih atas kesempatan wawancara yang telah diberikan untuk posisi [nama posisi]. Dengan sangat menyesal, saya tidak dapat hadir pada jadwal wawancara yang telah ditentukan karena [sebutkan alasan singkat].

Apabila memungkinkan, saya sangat berharap dapat dijadwalkan ulang pada [tanggal alternatif]. Saya tetap antusias untuk berpartisipasi dalam proses seleksi dan mengenal lebih jauh tentang perusahaan Bapak/Ibu.

Atas pengertian dan waktunya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Kontak]

Meminta reschedule interview bukanlah hal tabu selama dilakukan dengan etika dan alasan yang tepat. Komunikasi yang cepat, sopan, dan penuh rasa hormat menjadi kunci utama agar HR tetap memberikan kesempatan.

Ingat, profesionalisme tidak hanya diukur dari kemampuan teknis, tetapi juga dari cara Anda menghadapi situasi tak terduga dengan sikap yang dewasa. Dengan pendekatan yang benar, kesempatan wawancara kedua justru bisa menjadi awal karier yang baik.