kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.683   20,00   0,12%
  • IDX 8.709   48,94   0,57%
  • KOMPAS100 1.201   8,49   0,71%
  • LQ45 856   7,45   0,88%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 439   4,41   1,02%
  • IDXHIDIV20 505   3,54   0,71%
  • IDX80 134   0,83   0,62%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,03   0,75%
STYLE /

ChatGPT Adult Mode Dipastikan Rilis Awal 2026, Begini Cara Kerjanya


Senin, 15 Desember 2025 / 11:33 WIB
Diperbarui Senin, 15 Desember 2025 / 11:34 WIB
ChatGPT Adult Mode Dipastikan Rilis Awal 2026, Begini Cara Kerjanya
ILUSTRASI. Ilustrasi asisten digital ChatGPT (Dok./REUTERS)

Sumber: OpenAI,Gizmochina | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Siap-siap, mode dewasa alias Adult Mode di ChatGPT akan segera hadir pada tahun 2026. OpenAI baru-baru ini menjelaskan secara singkat bagaimana cara kerjanya.

OpenAI mengonfirmasi bahwa mode khusus pengguna dewasa tersebut ditargetkan meluncur pada kuartal pertama 2026.

Dalam sebuah sesi briefing terbaru terkait model GPT-5.2, OpenAI sekaligus mengungkap arah baru pengembangan ChatGPT untuk pengguna dewasa.

Dalam briefing tersebut, Fidji Simo, CEO of Applications OpenAI, memaparkan detail mengenai kapan dan bagaimana Adult Mode akan dihadirkan.

Ia menegaskan bahwa fitur ini bukan sekadar rumor, melainkan sudah masuk tahap perencanaan dengan timeline yang jelas.

Selama beberapa tahun terakhir, ChatGPT sering dikritik karena dianggap terlalu membatasi percakapan, terutama saat membahas topik dewasa seperti seksualitas, bahasa yang lebih eksplisit, atau diskusi bernuansa "biru" lainnya.

Baca Juga: Duel Sengit Chipset Flagship: Alasan Galaxy S26 Ultra Buang Exynos Demi Snapdragon

Keamanan Ketat Khusus Pengguna Dewasa

Mengutip Gizmochina, Adult Mode dirancang untuk memungkinkan percakapan yang lebih terbuka dan dewasa, termasuk konten erotis serta penggunaan bahasa yang lebih vulgar. Tentunya, fitur ini hanya bisa digunakan oleh pengguna dewasa yang telah terverifikasi.

Sebelum resmi memperkenalkannya tahun depan, OpenAI menegaskan bahwa tantangan terbesar bukan pada kontennya, melainkan pada bagaimana memastikan anak di bawah umur tidak bisa mengakses fitur ini.

Sekarang, OpenAI sedang mematangkan sistem verifikasi usia yang benar-benar akurat. Fidji Simo menekankan bahwa prioritas utama perusahaan adalah menghindari dua risiko besar, yaitu pengguna dewasa salah terdeteksi sebagai remaja dan anak di bawah umur berhasil lolos dari sistem.

Bukan cuma pertanyaan sederhana seperti "Apakah Anda berusia 18 tahun?”, OpenAI mengembangkan model AI yang menganalisis perilaku pengguna untuk memperkirakan usia mereka.

Pengujian sistem ini sudah dilakukan di beberapa negara tertentu, dengan fokus pada kemampuan mendeteksi pengguna remaja secara akurat. Di beberapa wilayah, OpenAI juga berencana menerapkan verifikasi identitas menggunakan kartu identitas resmi pemerintah

Baca Juga: Fitur Baru ChatGPT: Akses Photoshop dan Acrobat Langsung di Chat

Tidak Aktif Secara Otomatis

Fitur ini akan muncul di ChatGPT, namun tidak akan aktif secara otomatis. OpenAI menegaskan bahwa pengguna harus secara sadar memilih untuk mengaktifkannya dan lolos dari proses verifikasi usia.

Sementara itu, pengguna remaja akan tetap berada di bawah aturan keamanan yang lebih ketat dengan pembatasan konten yang sama seperti sebelumnya.

OpenAI percaya bahwa pendekatan yang sangat hati-hati ini diperlukan karena banyak sistem verifikasi usia di internet gagal melindungi anak di bawah umur.

Baca Juga: Apple Rilis iPadOS 26.2: Ini Semua Fitur Baru yang Wajib Dicoba

Selanjutnya: Promo HUT BRI di Wingstop Desember 2025, Diskon 50% Sampai Hari Minggu

Menarik Dibaca: Ganti iPhone 15 Pro ke iPhone 17 Pro Sekarang Juga, Bawa Apple 19 Pro yang Canggih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×