kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.747   16,00   0,10%
  • IDX 8.386   -2,92   -0,03%
  • KOMPAS100 1.162   -0,56   -0,05%
  • LQ45 845   -2,10   -0,25%
  • ISSI 293   1,38   0,47%
  • IDX30 443   -2,95   -0,66%
  • IDXHIDIV20 509   -4,37   -0,85%
  • IDX80 131   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 138   -0,65   -0,47%
  • IDXQ30 140   -0,99   -0,70%
STYLE /

Karier AI Cemerlang: 13 Jurusan Pilihan untuk Masa Depan Digital


Kamis, 13 November 2025 / 10:42 WIB
Karier AI Cemerlang: 13 Jurusan Pilihan untuk Masa Depan Digital
ILUSTRASI. Karier AI Cemerlang: 13 Jurusan Pilihan untuk Masa Depan Digital.

Sumber: Investopedia | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah mengubah lanskap dunia kerja dengan sangat cepat.

Mengutip Investopedia, lulusan yang menguasai AI tidak hanya aman dari ketertinggalan tren, tetapi juga berpeluang memperoleh gaji awal yang sangat kompetitif.

Dalam konteks tersebut, memilih jurusan perguruan tinggi yang tepat menjadi langkah strategis. Tidak hanya bergantung pada jenjang pencapaian, tetapi juga pada keahlian matematika, pemrograman, pengalaman langsung, serta fleksibilitas untuk menerapkan AI ke berbagai bidang.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Vivo X300 Series, Rilis di Indonesia 20 November 2025

Berikut 13 jurusan yang dianggap paling relevan untuk memasuki karier AI, lengkap dengan alasan pemilihannya.

1. Ilmu Komputer (Computer Science)

Jurusan ini sering dianggap pintu utama ke bidang AI karena kurikulumnya mencakup algoritma, struktur data, pemrograman, dan teori komputasi yang menjadi fondasi penting bagi pengembangan sistem AI.

Bagi mahasiswa, pastikan memilih mata kuliah seperti pembelajaran mesin, visi komputer, dan pemrograman produksi agar lebih siap menghadapi tuntutan industri.

2. Data Science

Dengan meningkatnya jumlah data yang dihasilkan setiap hari, jurusan Data Science memegang peran penting.

Lulusan akan mempelajari statistik, analisis data besar, dan pemodelan prediktif yang sangat dihargai dalam pekerjaan yang berkaitan dengan AI.

3. Matematika atau Statistika

Jurusan ini sering diabaikan, namun sangat vital sebagai fondasi teoritis untuk algoritma AI.

Mahasiswa yang memilih jurusan ini disarankan untuk mengikuti kursus tambahan di bidang pemrograman dan AI praktis agar keterampilan bisa langsung diterapkan.

4. Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Meskipun terdengar serupa dengan Ilmu Komputer, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak lebih fokus pada pengembangan sistem, manajemen proyek, dan kualitas kode produksi.

Oleh karena itu, mahasiswa disarankan mengambil magang atau proyek open-source untuk memperoleh pengalaman nyata.

Baca Juga: Penerimaan Bintara Brimob Polri 2025: Syarat dan Cara Daftar Resmi

5. Kecerdasan Buatan / Pembelajaran Mesin (Artificial Intelligence / Machine Learning)

Beberapa kampus kini menawarkan jurusan khusus AI atau ML. Jika memilih jalur ini, pastikan program mencakup topik seperti deep learning, pemrosesan bahasa alami, serta etika AI agar lebih adaptif terhadap perubahan teknologi.

6. Robotika atau Teknik Robotik

Jurusan ini menggabungkan mekanika, elektronik, dan pemrograman. Cocok untuk penerapan AI dalam dunia nyata seperti kendaraan otonom, manufaktur pintar, dan perangkat IoT.

AI bersifat interdisipliner, sehingga kombinasi keahlian teknis dan pengetahuan spesifik sangat bernilai.

7. Neurosains atau Kognisi (Cognitive Science / Neuroscience)

AI tidak hanya soal kode dan algoritma, tetapi juga meniru cara manusia berpikir dan belajar.

Jurusan ini memberi wawasan tentang otak manusia, persepsi, dan pembelajaran yang menjadi dasar penting bagi pengembangan AI yang menyerupai kecerdasan manusia.

8. Filosofi atau Etika

Ketika AI semakin mempengaruhi kehidupan manusia, kebutuhan akan pemikir etis, peneliti kebijakan, dan penghubung antara teknisi dan pengguna meningkat.

Kemampuan menjelaskan keputusan model, memahami risiko etika, dan menerjemahkan konsep teknis ke bahasa non-teknismenjadi keunggulan tersendiri.

9. Desain Interaksi atau Antarmuka Pengguna (Interaction / UI Design)

AI bukan hanya model di balik layar tetapi juga bagaimana pengguna berinteraksi dengan teknologi.

Jurusan Desain Interaksi membantu memahami pengalaman pengguna dan antarmuka sehingga lulusan mampu merancang teknologi AI yang mudah digunakan.

10. Linguistik atau Bahasa

Pemrosesan bahasa alami adalah salah satu area AI yang paling berkembang. Jurusan Linguistik membantu memahami struktur, arti, dan konteks bahasa manusia, keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan chatbot, penerjemah otomatis, dan sistem percakapan.

11. Psikologi

Memahami perilaku manusia, motivasi, dan proses kognitif penting dalam desain AI yang berpusat pada pengguna.

Jurusan Psikologi membantu lulusan memahami konteks manusia di balik teknologi dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Tonton: ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Pernyataan Soeharto Pembunuh

12. Teknik Elektronik atau Teknik Komputer

Jurusan ini relevan bagi mereka yang tertarik dengan perangkat keras AI, sistem tertanam, sensor, atau robotika.

Kombinasi teknik dan pemrograman menjadi keahlian yang sangat dibutuhkan seiring berkembangnya AI di dunia fisik.

13. Ekonomi atau Ilmu Sosial

Meskipun bukan jurusan teknis, AI berdampak luas terhadap ekonomi dan masyarakat.

Jurusan ini mempersiapkan lulusan untuk mengevaluasi pengaruh AI terhadap pasar tenaga kerja, kebijakan publik, dan bisnis. Adaptabilitas di berbagai domain menjadi nilai penting dalam dunia AI.

Tips Memaksimalkan Peluang Karier di Bidang AI

Fokus pada kedalaman keahlian. Kuasai dasar-dasar seperti matematika, probabilitas, dan pemrograman sebelum mengejar jurusan yang populer.

  • Cari pengalaman langsung. Magang, proyek riset, dan kontribusi open-source lebih bernilai dibanding hanya IPK tinggi.
  • Pilih program dengan hasil alumni terbukti. Hindari program instan yang menjanjikan gelar AI tanpa bukti hasil nyata.
  • Kombinasikan keahlian teknis dan bidang lain. Gabungkan kemampuan AI dengan pengetahuan di desain, bahasa, atau ekonomi agar lebih adaptif.

Kunci sukses di era AI bukan semata pada nama jurusan, melainkan pada kedalaman keterampilan dan kemampuan beradaptasi lintas bidang. 

Selanjutnya: Ini Spesifikasi Lengkap Steam Machine, Mesin Gaming Terbaru dari Valve

Menarik Dibaca: 7 Drama Korea Terbaru Tentang Lika-Liku Rumah Tangga, Ada As You Stood By

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×