kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%
STYLE /

Rahasia Sukses Interview: Jujur Ungkap Kelebihan dan Kelemahan


Sabtu, 22 November 2025 / 04:46 WIB
Rahasia Sukses Interview: Jujur Ungkap Kelebihan dan Kelemahan
ILUSTRASI. Rahasia Sukses Interview: Jujur Ungkap Kelebihan dan Kelemahan.

Sumber: The Muse,The Balance | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan diri hampir selalu muncul dalam proses interview kerja di berbagai perusahaan.

Banyak pelamar merasa pertanyaan ini menjebak karena salah menjawab bisa berdampak pada penilaian akhir recruiter. Di sisi lain, pertanyaan ini sebenarnya menjadi kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan berpikir dan pemahaman diri secara jujur.

Recruiter ingin melihat bagaimana Anda mengenali potensi sekaligus menyikapi keterbatasan tanpa terkesan defensif. Panduan berikut dirangkum dan disesuaikan dari prinsip wawancara yang dilansir dari The Muse dan The Balance agar jawaban Anda lebih terstruktur dan meyakinkan.

Baca Juga: Kemenhaj Buka Pendaftaran PPIH 2026: Syarat dan Jadwal Lengkap

Jawablah secara jujur dan realistis

Kejujuran menjadi fondasi utama saat menjelaskan kelebihan dan kekurangan diri dalam interview. Sampaikan apa yang memang benar Anda alami tanpa dilebih lebihkan atau justru ditutupi sepenuhnya. Recruiter lebih menghargai kandidat yang mampu bersikap terbuka dan rasional dibanding mereka yang mencoba tampil sempurna.

Selain itu, kejujuran menunjukkan bahwa Anda memiliki kesadaran diri yang baik. Sikap ini penting karena perusahaan ingin merekrut individu yang bisa berkembang dan belajar dari pengalaman. Jawaban yang jujur mencerminkan integritas serta kesiapan beradaptasi dalam lingkungan kerja profesional.

Gunakan narasi berbasis pengalaman nyata

Hindari jawaban yang hanya berisi daftar singkat tanpa konteks. Jika Anda hanya menyebut satu dua kata tanpa penjelasan, recruiter sulit memahami situasi sebenarnya. Sebaliknya, kemas jawaban dalam bentuk narasi singkat yang menggambarkan kondisi riil yang pernah Anda hadapi.

Misalnya saat menjelaskan kelemahan, ceritakan bagaimana Anda dulu kesulitan mengatur prioritas pekerjaan, lalu jelaskan langkah yang sudah dilakukan untuk memperbaikinya. Cara ini membuat jawaban terasa lebih hidup dan meyakinkan. Recruiter pun dapat menilai bagaimana cara berpikir serta proses belajar Anda dari pengalaman tersebut.

Pilih kelebihan yang relevan dengan posisi

Kelebihan yang Anda sampaikan sebaiknya selaras dengan posisi yang dilamar. Jika Anda melamar posisi yang menuntut komunikasi intensif, maka kemampuan berbicara, mendengarkan aktif, dan membangun relasi bisa menjadi poin yang tepat. Hindari menyebut kelebihan yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan tanggung jawab pekerjaan.

Kesesuaian antara kelebihan dan kebutuhan posisi mencerminkan bahwa Anda memahami deskripsi pekerjaan dengan baik. Ini juga menunjukkan bahwa Anda tidak asal menjawab, melainkan telah mempersiapkan diri secara matang. Strategi ini membantu recruiter melihat potensi kontribusi Anda secara lebih konkret.

Sampaikan kelemahan secara strategis

Kelemahan bukan berarti harus sesuatu yang fatal atau mengancam kinerja. Pilih kelemahan yang masih dapat diperbaiki dan tunjukkan bagaimana Anda berupaya mengatasinya. Contohnya, Anda bisa menyebut bahwa terkadang terlalu fokus pada detail, namun kini sudah belajar mengatur batas waktu agar tetap efisien.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa Anda tidak menutup kelemahan, tetapi juga tidak menjadikannya sebagai hambatan utama. Anda tampil sebagai pribadi yang reflektif dan mau berkembang. Inilah nilai tambah yang ingin dilihat recruiter dari seorang kandidat.

Baca Juga: Traveloka Buka Lowongan Senior QA Manager: Peluang Karier Menjanjikan

Tunjukkan proses perbaikan diri

Saat membahas kelemahan, jangan berhenti hanya pada pengakuan. Jelaskan pula strategi konkret yang telah dilakukan untuk memperbaikinya. Bisa berupa mengikuti pelatihan, mengatur jadwal kerja lebih disiplin, atau meminta masukan dari rekan kerja.

Dengan menampilkan proses perbaikan, Anda memperlihatkan sikap proaktif. Ini menegaskan bahwa Anda tidak pasif terhadap kekurangan diri. Recruiter akan menilai Anda sebagai kandidat yang memiliki growth mindset dan siap berkembang bersama perusahaan.

Jaga jawaban tetap singkat dan terstruktur

Meskipun perlu narasi, jawaban tetap harus disampaikan secara ringkas dan fokus. Hindari penjelasan bertele tele yang membuat inti pesan menjadi kabur. Susun jawaban dengan alur yang jelas mulai dari pernyataan utama, contoh singkat, lalu penutup yang menegaskan makna.

Struktur yang rapi memudahkan recruiter memahami pesan Anda. Selain itu, ini juga mencerminkan kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan ini sangat penting di hampir semua posisi kerja, baik teknis maupun non teknis.

Kendalikan rasa gugup saat menjawab

Rasa gugup adalah hal yang wajar dalam interview, namun jangan sampai mengganggu cara menyampaikan jawaban. Tarik napas sejenak sebelum menjawab dan fokus pada poin yang ingin disampaikan. Sikap tenang akan membuat Anda terlihat lebih percaya diri.

Latihan sebelum interview juga sangat membantu. Anda bisa berlatih di depan cermin atau bersama teman untuk membiasakan diri menjawab pertanyaan serupa. Dengan persiapan yang baik, jawaban Anda akan terdengar lebih natural dan meyakinkan.

Tonton: Purbaya Kembali Tempatkan Dana Rp 76 Triliun di Himbara dan Bank DKI, Apa Tujuannya?

Tampilkan sikap profesional dan positif

Cara Anda berbicara tentang diri sendiri mencerminkan karakter profesionalitas. Hindari nada merendahkan diri atau justru terlalu memuji diri sendiri secara berlebihan. Gunakan bahasa yang seimbang, sopan, dan positif.

Sikap profesional menunjukkan bahwa Anda siap memasuki dunia kerja yang penuh tanggung jawab. Hal ini sekaligus memperkuat kesan bahwa Anda memahami etika komunikasi dalam lingkungan kerja. Kesan positif ini sering kali menjadi salah satu faktor penentu dalam proses seleksi.

Selanjutnya: Katalog Promo JSM Superindo Diskon hingga 40% Periode 21-23 November 2025

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Superindo Diskon hingga 40% Periode 21-23 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×