Rumor Baru, Perilisan iPhone Air 2 Dipercepat ke September 2026

Jumat, 26 Desember 2025 / 09:18 WIB

ILUSTRASI. iPhone Air (Dok./Apple)

Sumber: GSM Arena | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Rumor terbaru menyebutkan bahwa Apple akan mempercepat perilisan iPhone Air 2 ke tahun 2026, bukan tahun 2027 seperti rumor sebelumnya.

Pada November lalu, sebuah laporan mengungkap bahwa Apple disebut menunda peluncuran iPhone Air 2 hingga musim semi 2027.

Dilansir dari GSM Arena, penundaan ini dikaitkan dengan penjualan iPhone Air generasi pertama yang dianggap kurang memuaskan di pasar global.

Dalam laporan tersebut, Apple diklaim tengah mengevaluasi ulang posisi lini “Air” di antara jajaran iPhone reguler dan model Pro.

Sekarang, rumor terbaru datang dari pembocor info gadget populer Fixed Focus Digital, yang membagikan informasi melalui platform Weibo.

Menurutnya, iPhone Air 2 telah dikonfirmasi akan meluncur pada acara peluncuran iPhone musim gugur di September 2026.

Selain iPhone Air 2, Fixed Focus Digital juga mengungkap bahwa iPhone 17e masih berada di jalur peluncuran musim semi dan saat ini telah memasuki tahap produksi massal.

Kabar itu memperkuat spekulasi bahwa Apple akan tetap mempertahankan pola rilis iPhone “e” sebagai model yang lebih terjangkau di luar event utama musim gugur.

Berdasarkan laporan sebelumnya, Apple diperkirakan akan meluncurkan iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, serta iPhone Fold pada September tahun depan.

Sementara itu, iPhone Air generasi kedua, iPhone 18 versi reguler, dan iPhone 17e awalnya disebut akan diperkenalkan pada musim semi 2027.

Bocoran Spesifikasi iPhone Air 2

Tidak hanya soal waktu rilis, beberapa bocoran spesifikasi iPhone Air 2 juga sudah banyak beredar.

Beberapa bocoran spesifikasi yang beredar antara lain adalah kamera belakang ganda, baterai berkapasitas lebih besar, harga yang lebih terjangkau, penggunaan hingga sistem pendingin vapor chamber.

Adanya banyak peningkatan itu diharapkan bisa membuat iPhone Air 2 jauh lebih populer dari pendahulunya.