Sumber: Indeed,Indeed | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Melangkah ke tahap wawancara kerja adalah pencapaian besar yang patut diapresiasi. Namun, agar peluang diterima semakin besar, kesan pertama yang Anda berikan kepada pewawancara menjadi kunci penting.
Mempersiapkan diri dengan matang, menjaga sikap profesional, dan menunjukkan antusiasme akan membantu Anda tampil meyakinkan.
Mengutip panduan dari Indeed, berikut cara membuat kesan yang baik dalam wawancara kerja, mulai dari persiapan hingga langkah setelah wawancara selesai.
Baca Juga: Magang Bakti BCA 2025: Peluang Karier di Bank Swasta Terbesar, Cek Syaratnya
Sebelum Wawancara
Beberapa hari sebelum wawancara, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal berikut agar Anda lebih siap dan percaya diri:
1. Pelajari perusahaan dan profil pewawancara
Mengetahui informasi dasar tentang perusahaan akan membantu Anda memahami visi, budaya kerja, serta posisi yang Anda lamar. Telusuri situs resmi perusahaan dan berita terbaru untuk mendapatkan gambaran menyeluruh.
2. Latih jawaban atas pertanyaan umum
Pertanyaan seperti “Ceritakan tentang diri Anda” hampir selalu muncul. Persiapkan jawaban yang menjelaskan siapa Anda, pengalaman relevan, dan alasan Anda tertarik pada posisi tersebut. Gunakan kesempatan ini untuk menonjolkan nilai tambah Anda.
3. Baca ulang deskripsi pekerjaan
Pahami kembali keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tandai poin penting dan pikirkan contoh nyata dari pengalaman Anda yang menunjukkan kemampuan tersebut.
4. Gunakan metode STAR
Saat menjawab pertanyaan berbasis perilaku, gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Jelaskan situasi, tugas yang dihadapi, tindakan yang Anda ambil, dan hasil yang dicapai.
5. Siapkan daftar referensi
Jika diminta, Anda bisa segera memberikan daftar orang yang dapat memberikan rekomendasi profesional mengenai kinerja Anda.
6. Kumpulkan bukti hasil kerja
Siapkan contoh nyata proyek atau hasil kerja sebelumnya yang bisa mendukung kemampuan Anda sesuai kebutuhan posisi.
7. Rancang pertanyaan untuk pewawancara
Tunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan dengan mengajukan pertanyaan seperti:
- Apa tanggung jawab utama posisi ini?
- Bagaimana kinerja akan diukur?
- Apa tantangan terbesar di peran ini?
8. Persiapkan pakaian wawancara sejak malam sebelumnya
Pilih busana yang sesuai dengan budaya perusahaan. Jika ragu, kenakan pakaian formal yang rapi dan profesional.
Baca Juga: Magang, Trainee, Probation: Apa Bedanya? Pahami Perbedaan Ketiganya Ini
Pada Hari Wawancara
Saat hari wawancara tiba, tampilkan versi terbaik dari diri Anda dengan langkah-langkah berikut:
- Bawa dokumen penting
Sertakan beberapa salinan resume, portofolio, serta alat tulis untuk mencatat hal-hal penting selama wawancara. Hindari mencatat menggunakan ponsel agar terlihat profesional.
- Datang lebih awal
Usahakan tiba 10-15 menit sebelum jadwal wawancara. Hal ini menunjukkan kedisiplinan sekaligus memberi waktu untuk menenangkan diri.
- Bersikap sopan kepada semua orang
Perlakukan setiap orang di lingkungan perusahaan dengan hormat, termasuk resepsionis dan staf lain. Terkadang, kesan dari mereka turut dipertimbangkan oleh pewawancara.
- Tampilkan sikap positif dan tulus
Kejujuran dan semangat positif akan memudahkan pewawancara mengenali kepribadian Anda. Berinteraksilah dengan antusias, tetapi tetap sopan dan terukur.
- Jawab pertanyaan dengan jujur
Hindari melebih-lebihkan kemampuan. Jika ada kelemahan, jelaskan bagaimana Anda berusaha memperbaikinya. Misalnya, Anda bisa berkata bahwa Anda pernah kesulitan mengatur waktu, namun kini menggunakan metode Pomodoro untuk meningkatkan fokus.
- Hubungkan jawaban dengan prestasi Anda
Saat menjawab pertanyaan, kaitkan pengalaman Anda dengan kebutuhan perusahaan. Ceritakan pencapaian nyata yang membuktikan kemampuan Anda.
- Jawab secara singkat dan fokus
Sampaikan jawaban dengan ringkas namun informatif. Pewawancara akan lebih menghargai respons yang langsung pada inti permasalahan.
- Pertahankan sikap positif
Hindari membicarakan pengalaman buruk di pekerjaan sebelumnya. Alih-alih, fokuslah pada pembelajaran yang Anda dapatkan dan tujuan karier ke depan.
Tonton: Pendapatan Fore Coffee Tembus Rp 1 Triliun, Perkuat Ekspansi Menuju 2026
Setelah Wawancara
Langkah Anda tidak berhenti setelah wawancara selesai. Ada hal penting yang perlu dilakukan agar tetap meninggalkan kesan positif:
- Tanyakan langkah selanjutnya untuk mengetahui proses seleksi berikutnya.
- Kirim surat atau email ucapan terima kasih kepada pewawancara, dengan isi yang disesuaikan berdasarkan pembicaraan selama wawancara. Ini menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail.
Dengan persiapan matang, sikap profesional, dan komunikasi yang efektif, Anda bisa meninggalkan kesan kuat di mata pewawancara.
Mengutip Indeed, wawancara kerja bukan sekadar menjawab pertanyaan, tetapi kesempatan untuk menunjukkan nilai dan kepribadian terbaik Anda.
Selanjutnya: Rekomendasi HP 3 Jutaan: Realme 15T 5G Punya Kamera Selfie 50 MP
Menarik Dibaca: Promo McD Delivery 8-9 November, Nikmati Paket 5 Ayam Goreng Hanya Rp 60.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













